·    R



Pemeriksaan dan pengujian K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) peralatan oleh PJK3 (Penyelenggara Jasa Kesehatan dan Keselamatan Kerja) sangat penting untuk memastikan bahwa lingkungan kerja aman, peralatan berfungsi dengan baik, dan risiko kecelakaan kerja dapat diminimalisir. Berikut adalah beberapa alasan mengapa pemeriksaan dan pengujian peralatan oleh PJK3 sangat penting:

  1. Mencegah Kecelakaan Kerja
    Pemeriksaan dan pengujian secara berkala membantu mendeteksi potensi bahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan atau cedera di tempat kerja. Dengan melakukan inspeksi rutin, kerusakan pada peralatan atau komponen yang berisiko dapat ditemukan sebelum menyebabkan masalah yang lebih besar.

  2. Memastikan Kepatuhan Terhadap Regulasi
    Pemeriksaan K3 oleh PJK3 membantu perusahaan untuk mematuhi standar dan regulasi K3 yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja yang relevan. Kepatuhan terhadap regulasi ini penting untuk menghindari sanksi atau denda.

  3. Meningkatkan Keamanan dan Kesehatan Kerja
    PJK3 berperan dalam memeriksa kondisi peralatan kerja, seperti mesin, alat angkat, dan alat pelindung diri, untuk memastikan bahwa semua peralatan dalam kondisi yang aman dan dapat melindungi pekerja dari potensi bahaya fisik dan kimia.

  4. Meningkatkan Efisiensi Operasional
    Dengan memastikan bahwa peralatan selalu dalam kondisi baik, pengujian dan pemeriksaan K3 juga membantu meningkatkan efisiensi operasional. Peralatan yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu kelancaran produksi atau pekerjaan, yang dapat berdampak pada produktivitas dan biaya operasional.

  5. Peningkatan Kesadaran dan Budaya K3
    Pengujian dan pemeriksaan K3 secara rutin juga berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya keselamatan di tempat kerja. Hal ini mendorong perusahaan dan pekerja untuk lebih memperhatikan aspek-aspek K3 dalam setiap aktivitas kerja mereka.

  6. Mengurangi Biaya Perbaikan dan Klaim Asuransi
    Pemeriksaan peralatan secara rutin dapat mendeteksi kerusakan sejak dini, yang dapat mengurangi biaya perbaikan besar yang mungkin timbul akibat kecelakaan atau kerusakan parah pada peralatan. Selain itu, hal ini juga dapat mengurangi jumlah klaim asuransi yang mungkin terjadi akibat kecelakaan kerja.

  7. Meningkatkan Kepercayaan Pihak Eksternal
    Dengan adanya sertifikasi dari PJK3 yang menyatakan bahwa peralatan sudah memenuhi standar keselamatan, perusahaan dapat meningkatkan kepercayaan dari pihak ketiga, seperti pelanggan, mitra bisnis, dan regulator.

Secara keseluruhan, pemeriksaan dan pengujian peralatan oleh PJK3 merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, mengurangi risiko kecelakaan, dan memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan baik untuk mendukung kelancaran operasional perusahaanPemeriksaan dan pengujian K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) pada peralatan seperti pesawat uap, bejana tekan, dan tangki timbun memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keselamatan kerja dan mencegah potensi bahaya yang dapat membahayakan pekerja maupun lingkungan. Berikut adalah penjelasan mengapa pemeriksaan dan pengujian K3 pada ketiga jenis peralatan ini sangat penting:

1. Pesawat Uap

Pesawat uap adalah peralatan yang digunakan untuk menghasilkan uap panas dengan tekanan tinggi, biasanya dalam industri seperti pembangkit listrik, pabrik kimia, dan manufaktur. Kegagalan pada pesawat uap dapat menyebabkan ledakan atau kebakaran, yang dapat menimbulkan kerusakan besar dan korban jiwa.

  • Mencegah Ledakan: Pesawat uap beroperasi pada tekanan tinggi dan suhu ekstrem, sehingga risiko ledakan sangat tinggi jika terjadi kerusakan pada komponen seperti tabung uap atau katup pengaman. Pemeriksaan dan pengujian secara berkala memastikan bahwa pesawat uap berfungsi dengan baik, katup pengaman beroperasi sesuai standar, dan tidak ada kebocoran.

  • Meningkatkan Keamanan Operasional: Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa semua komponen pesawat uap, seperti boiler, katup, dan sistem pengontrol, bekerja sesuai dengan spesifikasi. Pemeriksaan ini penting untuk memastikan tidak ada kerusakan yang tidak terlihat yang dapat menimbulkan bahaya.

  • Mencegah Kebocoran Uap: Kebocoran uap yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan cedera serius. Pemeriksaan secara rutin memungkinkan deteksi kebocoran dan mencegah bahaya tersebut.

2. Bejana Tekan

Bejana tekan adalah wadah atau tangki yang digunakan untuk menahan atau menyimpan cairan atau gas di bawah tekanan tertentu, seperti di pabrik kimia, industri farmasi, dan pembangkit listrik. Kegagalan bejana tekan dapat menyebabkan ledakan atau kebocoran bahan berbahaya.

  • Memastikan Integritas Struktur: Bejana tekan bekerja dengan tekanan tinggi dan harus memiliki kekuatan struktural yang cukup untuk menahan tekanan tersebut. Pemeriksaan berkala mengidentifikasi adanya korosi, retakan, atau keausan yang dapat menyebabkan kegagalan struktur bejana tekan.

  • Mencegah Kebocoran Bahan Berbahaya: Bejana tekan sering digunakan untuk menampung bahan kimia berbahaya, gas beracun, atau cairan dengan suhu tinggi. Kebocoran pada bejana tekan bisa sangat berbahaya bagi pekerja dan lingkungan. Pengujian tekanan dan pemeriksaan segel sangat penting untuk mencegah hal ini.

  • Keamanan Pengoperasian: Pemeriksaan komponen seperti katup pengaman, alat pengontrol tekanan, dan sistem pengaman lainnya memastikan bahwa bejana tekan beroperasi dengan aman. Jika sistem pengaman gagal, risiko ledakan atau kerusakan besar meningkat.

3. Tangki Timbun

Tangki timbun digunakan untuk menyimpan cairan atau gas dalam jumlah besar, seperti bahan bakar, bahan kimia, atau produk cair lainnya. Kondisi tangki timbun yang tidak terjaga dengan baik dapat mengakibatkan kebocoran, kebakaran, atau pencemaran lingkungan.

  • Mencegah Kebakaran dan Ledakan: Tangki timbun yang menyimpan bahan mudah terbakar (seperti minyak atau gas) harus dilindungi dari kebocoran atau kerusakan yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Pengujian tekanan dan pemeriksaan sistem ventilasi, katup, dan segel tangki sangat penting untuk mengurangi risiko tersebut.

  • Keamanan Lingkungan: Kebocoran atau kerusakan pada tangki timbun yang mengandung bahan kimia atau minyak dapat mencemari tanah dan air di sekitarnya. Pemeriksaan tangki timbun dapat membantu mendeteksi kebocoran atau kerusakan struktural yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

  • Memastikan Kepatuhan Terhadap Regulasi: Pemeriksaan dan pengujian rutin pada tangki timbun diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan mematuhi regulasi keselamatan dan lingkungan yang berlaku. Hal ini penting untuk menghindari sanksi atau denda dari pemerintah dan memastikan tangki timbun beroperasi sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Pemeriksaan dan pengujian K3 pada pesawat uap, bejana tekan, dan tangki timbun sangat penting untuk:

  • Menjaga keselamatan pekerja dari potensi bahaya ledakan, kebocoran, atau kebakaran.
  • Melindungi lingkungan dari pencemaran akibat kebocoran bahan kimia atau cairan berbahaya.
  • Memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku dalam industri.
  • Menghindari kerusakan peralatan dan mengurangi biaya perbaikan besar akibat kecelakaan atau kegagalan peralatan.

Melalui pemeriksaan dan pengujian K3 yang dilakukan oleh pihak yang berkompeten (seperti PJK3), perusahaan dapat memastikan bahwa semua peralatan berfungsi dengan aman, mengurangi risiko kecelakaan, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.


Kegiatan Pemeriksaan terhadap bejana tekan merupakan jasa pemeriksaan yang terdiri dari serangkaian pengujian, secara komprehensif terhadap kinerja Ketel uap dan bejana tekan untuk mendifinisikan titik-titik kritis yang berpotensi menimbulkan kondisi bahaya dan tidak terkendali. Kami memiliki tenaga ahli dalam rangka kegiatan Pemeriksaan tersebut, untuk memberikan kepastian berupa Pemeriksaan dan analisis pada seluruh tahapan dari mulai disain, pabrikasi, instalasi dan digunakan pada siklus proses operasional dalam suatu fasilitas hingga pemeliharaannya agar dapat mencapai kondisi yang handal.

 

·    MANFAAT :

 

-       Jaminan keselamatan operasional, khususnya terhadap bahaya ledakan;

-       Kajian atas potensi resiko dan kondisi-kondisi lainnya;

-       Terpenuhinya terhadap standar, kode, spesifikasi pelanggan serta regulasi lokal terkait;

-       Adanya pendapat dan dukungan independen dari tenaga ahli atas pengetahuan dan pengalaman khususnya kondisi-kondisi kritis, serta sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 

PELAKSANAAN PEKERJAAN :

-       Kaji ulang (review) dan verifikasi kesesuaian spesifikasi objek dengan dokumen teknis;

-       Pengamatan visual terhadap objek dan identifikasi objek;

-       Pencatatan data lapangan;

-       Melakukan perbandingan kesesuaian teknis dengan standar nasional, internasional dan regulasi lokal;

-       Melakukan evaluasi dan justifikasi teknis dalam rangka keberterimaan terhadap standar dan owner spesification;

-       Analisis kelayakan objek/peralatan;

-       Pembuatan laporan hasil pemeriksaan.

 

PEDOMAN PEMERIKSAAN / REFERENSI:

-       Undang-Undang Uap Tahun 1930 

-       Undang-Undang Nomor 01 Tahun 1970

-       Peraturan Uap Tahun 1930

-       Permenaker No. 1 Tahun 1982

-       ASME

-        

STANDAR PENGUJIAN KETEL UAP DAN BEJANA TEKAN :

1.     Pemeriksaan Dokumen

2.     Pemeriksaan Visual

3.     Pemeriksaan Fisik untuk dicocokan dengan gambar pembuatan( As Built )

Pemeriksaan ketebalan pelat badan dan tutup

-       Pemeriksaan ketebalan pipa api dan lorong api (Ketel Uap)

-       Pemeriksaan Safety Device

-       Penghitungan ulang tebal pelat badan, tutup, lorong api dan pipa api

-       Pemeriksaan metode NDT (Ultrasonic & Penetrant Test)

Pengujian

-       - Hydrostatic test sesuai dengan Peraturan yang berlaku

-       - Steam Test sesuai dengan peraturan yang berlaku

-       - Pengujian Safety Device

 

Laporan Pemeriksaan & Pengujian

-       Pembuatan Laporan hasil Pemeriksaan dan Penguiian

-       Data Umum

-       Data Teknik

-       Pemeriksaan Visual

-       Pengujian

-       Dokumentasi

-       Kesimpulan

-       Saran – Saran

Akte Ijin/Pengesahan Pemakaian

 

-       Lampiran Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian

-       Lampiran Format Pengesahaan Tetap - Diajukan Ke dan Disetujui Depnaker Setempat

-       Sertifikat Hasil Pemeriksaan dan Pengujian

.

       ALAT PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

1.    Ultrasonic Thickness Gauge

2.    Test Gauge

3.    Hydrostatic Pump

4.    Magnetic Yoke Probe

5.    Penetrant Liquid

6.    Magnetic Particle